Tahun 2021 bisa dikatakan sebagai tahun tersulit bagi penjual lintas batas, terutama di bidang logistik.Sejak Januari, ruang pengiriman berada dalam ketegangan.Pada bulan Maret, terjadi kemacetan kapal besar di Terusan Suez.Pada bulan April, pelabuhan-pelabuhan besar di Amerika Utara sering mogok, bea cukai tertunda, dan masalah peti kemas tetap tidak terpecahkan untuk waktu yang lama.Dengan akumulasi masalah, penjual tidak hanya dihadapkan pada keterlambatan jadwal pengiriman, tetapi juga dampak kenaikan harga secara terus menerus.
Menurut berita terbaru, karena pembatasan inventaris penjual di gudang FBA di Kanada dan Amerika Serikat, permintaan penjual untuk ruang pengiriman menurun.Apakah ini berarti angkutan laut akan berkurang?Menurut informasi terkini, perusahaan pelayaran telah memesan ruang pengiriman pada akhir Juni, dan ruang pengiriman telah dialokasikan pada akhir Mei.Meskipun permintaan ruang pengiriman sedikit menurun, dibandingkan dengan situasi normal, ruang pengiriman masih sangat sempit, dan tarif pengiriman masih jauh dari kembali ke masa pra-epidemi.
Penulis: Eric Wang
Waktu posting: Mar-25-2022